Senin, 29 Desember 2014

mobile cranes

mobile cranes
MOBILE CRANES:
Liebherr builds a wide range of mobile cranes with telescoping or lattice booms on wheeled or crawler-tracked undercarriages, to operate in the most diverse areas. These cranes are powerful, compact and manoeuvrable, and feature ultra-modern "made in Germany" mobile-crane technology that satisfies combined road and off-road operating requirements on construction sites of all kinds, worldwide.



LTM MOBILECRANE:
The range of LTM all-terrain mobile cranes is featuring lifting capacities in 19 different sizes for combined road and off-road applications. LTM mobile cranes are the ultimate in mobility: they can travel up to 80 km/h and are extremely versatile due to their compact dimensions.




EARTH MOVING EQUIPMENTS:

Liebherr produces an extensive range of earthmoving equipment; hydraulic excavators - both crawler and wheeled, crawler tractors and loaders, wheel loaders and material handlers. High quality is assured with in-house production of major sub-assemblies - Liebherr develops and manufactures the entire driveline and control technology including the diesel engine, hydraulic system and transmission product groups. Liebherr Construction Equipment Co. stocks a large quantity of spare parts in our headquarters in Newport News, Virginia and at our dealer locations throughout the states.




CONCRETE TECHNOLOGY:
With its wide range of mixing plants, Liebherr can provide the right solution for economical production and optimum transport of high-quality concrete. Further products for use with concrete, including conveyor belts for truck mixers and plant control or moisture measuring systems, round off the product program.A large number of demanding customers across the globe benefits from fifty years of experience in the development of mixing technology and the construction of equipment and vehicles based on Liebherr’s acknowledged high quality standards.





USAGES:

Flat-Top crane used in renovation of castle near Bologna
250 EC-B 12 Litronic used in renovation work on Rocchetta Mattei.
2007-12-21

Willi Liebherr received by President of the Republic of Mongolia
Willi Liebherr, a member of the Liebherr Group owning family, recently met President Nambaryn Enchbajar in Ulan Bator.
2007-12-06

New hall for material handlers in Kirchdorf
Liebherr-Hydraulikbagger GmbH operates a new large assembly hall.
2007-11-23

Helicopter assembly of a tower crane in Switzerland
Recently a Liebherr tower crane was assembled by helicopter on the Piz Corvatsch.
2007-10-04

New Liebherr HS 825 HD duty-cycle crawler crane
Liebherr presents a new duty-cycle crawler crane; a high-performance universal machine in the 40-tonne class.
2007-08-09

Maintenance contract for landing gear with Régional
Liebherr-Aerospace signs exchange and overhaul contract for EMB135/145 landing gear with Régional.
2007-06-26

Liebherr-Aerospace opens office in Everett
The new office will function as an interface between Boeing and Liebherr-Aerospace SAS manufacturing sites in Europe.
2007-06-26


Kamis, 25 Desember 2014

Alat berat

CRAWLER CRANE

CRAWLER CRANE


LATTICE BOOM / CAP 50Ton





MOBIL CRANE ( Telescopic Boom )

MOBIL CRANE ( Telescopic Boom )


TADANO GR300XL







VIBRO ROLLER

VIBRO ROLLER


SAKAI SV520D







BULLDOZER

BULLDOZER


KOMATSU D65 PX





EXCAVATOR KOBELC

EXCAVATOR KOBELC


EXCAVATOR STANDART ( 0,8 M3 )





HARGA SEWA ALAT & MESIN KONTRUKSI

HARGA SEWA ALAT & MESIN KONTRUKSI
I. EXCAVATOR  ( Tahun 2009 - 2011 )

- Excavator Standard 0,8m3   Rp. 150.000,- / jam

- Excavator Long Arm              Rp. 225.000,- / jam

- Excavator Breaker                 Rp. 275.000,- / jam

.
II. BULL DOZER  (Tahun 2009 - 2011)

- Bulldozer D20-3 Komatsu  Rp. 110.000,- / jam

- Bulldozer D31E Komatsu  Rp. 130.000,- / jam

- Bulldozer D65P Komatsu  Rp. 155.000,- / jam

- Bulldozer D7G Caterpillar  Rp. 220.000,- / jam


III. VIBRO  ( Tahun 2008 - 2011 )

- Vibro Sakai SV 91               Rp. 120.000,- / jam

- Vibro Sakai SV 500             Rp. 145.000,- / jam

- Vibro Caterpillar CS 531     Rp. 160.000,- / jam

HARGA SEWA CRANE

HARGA SEWA CRANE
List Harga Sewa Per 8 Jam / Per Shift :

-Mobile Crane 10 - 15 Ton                    Rp.   3.900.000,- / Shift
-Mobile Crane 25. ton                            Rp.   5.850.000,- / Shift
-Mobile Crane 35 ton                             Rp.   7.900.000,- / Shift
-Mobile Crane 50 ton                             Rp. 11.250.000,- / Shift
-Mobile Crane 60 ton                             Rp. 15.000.000,- / Shift
-Mobile Crane 80 ton                             Rp. 20.000.000,- / Shift
-Mobile Crane 100 ton                           Rp. 25.000.000,- / Shift


Harga di atas Sudah Termasuk BBM, Biaya Operator
dan Belum Termasuk Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi


List Harga Sewa Perjam Minimal Sewa 50 Jam :

- Crane 10 - 15 Ton                             Rp. 145.000, - / Jam
- Crane 25 ton                                      Rp. 220.000, - / Jam
- Crane 35 ton                                      Rp. 325.000, - / Jam
- Crane 50 ton                                      Rp. 375.000, - / Jam
- Crane 60 ton                                      Rp. 400.000,- / Jam
- Crane 80 ton                                      Rp. 650.000,- / Jam
- Crane 100 ton                                    Rp. 850.000,- / Jam


Harga belum termasuk Biaya Operator, Biaya Solar ( BBM ) dan biaya Mobdemob,
Untuk Informasi lebih lanjut silah kan Konfirmasi ke bagian pemasaran kami

TOWER CRANE

TOWER CRANE

ALAT PENGANGKAT (CRANE)

Tingkat keberhasilan suatu proyek konstruksi dapat diukur antara lain dengan keuntungan serta ketepatan waktu penyelesaian proyek.Keuntungan ini tergantung pada perencanaan awal yang detail dan cermat terhadap metode pelaksanaan, alat yang dipakai serta jadwal pengerjaan proyek bangunan tersebut. Suatu proyek yang volumenya lebih dari 4000 m2 atau mempunyai lebih dari tiga lantai, agar jadwal pekerjaan proyek cepat maka dibutuhkan alat pengangkat (crane).

Cara kerja crane adalah dengan mengangkat material yang akan dipindahkan, memindahkan secara horizontal, kemudian menurunkan material ditempat yang diinginkan. Salah satu alat pengangkat adalah Tower Crane.

Tower Crane

Kran menara (Tower crane) merupakan salah satu jenis pesawat pengangkat yang sering kali digunakan, yang fungsinya selain mengangkat juga mengangkut material atau muatan. Jenis pesawat pengangkat ini sering dipakai oleh kontraktor bangunan gedung-gedung bertingkat, pada pelabuhan, dan sebagianya.

Alat ini mempunyai berbagai kelebihan diantaranya adalah kemampuan mengangkat muatan ketempat yang tinggi dengan kapasitas yang besar, juga kemampuan angkutnya yang cukup jauh. Serta ditunjang kemampuan lengan menara untuk berputar sehingga mampu menjangkau tempat yang diinginkan tanpa menambah lintasan yang panjang.

a. Bagian Tower Crane

Bagian dari tower crane adalah.

1. Rangka

2. Kabel Baja (Ropes)

3. Kait (Hook)

4. Pulley (Shave)

5. Drum penggulung kabel baja

6. Motor Penggerak

7. Bobot penyeimbang (Counter Weight)

Spesifikasi tower crane berkaitan dengan operasi pengangkatan dan pemindahan material., meliputi :

  • Ketinggian tower rencana
  • Jangkauan Jib
  • Hoist
  • Trolley
  • Seling

Ketinggian tower crane bergantung dari ketinggian yang ingin dicapai. Jika diperlukan, ketinggiannya dapat ditambah dengan mengikatkannya ke bangunan.

Untuk jib atau boom, merupakan lengan tower crane yang terdiri dari elemen-elemen besi yang tersusun menjadi satu bagian rangka batang. Pemasangan jib harus sesuai dengan keperluan dan persyaratannya, baik dengan panjang yang standard maupun yang mencapai maksimum. Pemasangan jib ini, selanjutnya mempengaruhi terhadapa beban yang diangkat. Untuk tiap panjang jib tertentu, ada batasan beban maksimum.

Selain jib, juga terdapat counter jib yang berfungsi sebagai jib penyeimbang terhadap boom yang terpasang. Counter jib dilengkapi counter weight, yang berfungsi sebagai bebannya.

Untuk hoist adalah bagian tower crane yang berfungsi sebagai alat angkut arah vertikal. Sedangkan trolley, adalah bagian tower crane yang berfungsi sebagai alat angkut tower crane arah horisontal. Sedangkan seling merupakan bagian tower crane yang berupa kabel baja dan menjadi bagian hoist. Pemakaian seling bisa diubah-ubah diameternya atau dapat ditambahkan(double-seling), tergantung pada kebutuhan di lapangan.

Pada Tower Crane terdapat dua buah limit switch

  1. Switch beban maksimum, : untuk memonitor pada kabel dan memastikan tidak terjadinya overload
  2. Switch momen beban, : untuk memastikan operator tidak melebihi rating ton-meter bagi crane, ketika beban bergerak pada jib. Sebuah alat yang dinamakan “cat head assembly” pada slewing unit, dapat mendeteksi secara dini bila terjadi kondisi overload.

b. Kriteria pemilihan Tower Crane

Pemilihan tower crane sebagai alat untuk memindahkan material didasarkan pada kondisi lapangan yang tidak luas, ketinggian yang tidak terjangkau oleh alat lain. Dan tidak dibutuhkanya pergerakan alat. Pemilihan jenis tower crane yang akan dipakai harus mempertimbangkan situasi proyek, bentuk struktur bangunan, kemudahan operasiaonal baik pada saat pemasangan maupun pada saat pembongkaran.
Sedangkan pemilihan kapasitas tower crane berdasarkan berat, dimensi, dan daya jangkau pada beban terberat, ketinggian maksimum alat, perakitan alat diproyek, berat alat yang harus ditahan oleh strukturnya, ruang yang tersedia untuk alat, luas area yang harus dijangkau alat dan kecepatan alat untuk memindahkan material.

c. Kapasitas Tower Crane

Kapasitas tower crane tergantung beberapa factor. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa jika material yang diangkut oleh crane melebihi kapasitasnya maka akan terjadi jungkir. Oleh karena itu, berat material yang diangkut sebaiknya sebesar 75% dari kapasitas alat
Factor luar yang harus diperhatikan dalam menentukan kapasitas alat adalah
:
1). Kekuatan angina terhadapa alat
2). Ayunan beban pada saat dipindahkan
3). Kecepatan pemindahan material
4). Pengereman mesin dalam pergerakannya

5). Bobot penyeimbang (Counter Weight)

Penyeimbang (Counter Weight) dimaksudkan untuk mengimbangi dari berat sangkar sehingga mesin tidak menahan beban yang tinggi. Pada umumnya berat penyeimbang sama dengan berat maksimum sangkar ditambah 40% -
50% .

Cara Kerja Tower Crane

a. Mekanisme Pengangkat (hoisting mechanisme).

Digunakan untuk mengangkat atau menurunkan beban yang dikehendaki.

Cara kerja mekanisme pengangkat pada tower crane adalah: motor penggerak menggerakkan atau memutar drum penggulung kabel baja yang bekerja menarik atau mengulur kabel baja. Kemudian dari drum penggulung tersebut diteruskan kesistem puli. Setelah itu kabel baja tersebut pada ujungnya dipasang kait, yang fungsinya untuk menaruh muatan yang akan dipindahkan. Apabila mau melakukan pengangkatan atau penurunan muatan maka kita tinggal menghidupkan motor penggerak yang akan memutar drum penggulung kabel baja tersebut.

b. Mekanisme Penjalan (traveling mechanisme).

Digunakan untuk memindahkan muatan (beban) sepanjang lengan crane (pengangkat) secara horizontal.

Cara kerja mekanisme gerak berjalan (trolley) pada tower crane adalah motor penggerak yang dihubungkan lengan drum penggulung kabel baja pada mekanisme berjalan yang bekerja menarik atau mengulur kabel baja yang dihubungkan dengan sistem puli yang pada ujung kabel baja tersebut disambungkan dengan trolley yang dapat bergerak sepanjang lengan pengangkat tersebut.

c. Mekanisme Pemutar (slewing mechanisme).

Digunakan untuk memindahkan beban sejauh radius lengan pengangkatannya.

Cara kerja mekanisme pemutar adalah: motor penggerak pada mekanisme pemutar yang dihubungkan dengan sistem roda gigi yang tujuanya untuk menurunkan putaran yang dihasilkan dari motor penggerak. Dari putaran yang masih tinggi dari motor pengerak menjadi putaran yang diinginkan (direncanakan). Roda gigi tersebut dihubungkan dengan meja putar yang ada pada bagian sambungan antara menara atau tiang utama dengan lengan. Apabila kita ingin mengoperasikan mekanisme putar, maka kita tinggal menghidupkan motor penggerak yang akan memutar roda gigi tersebut.